SETING WIFI MENGUNAKAN LINUX DEBIAN 6

Instalasi & Setting WiFi di Debian GNU/Linux

Bagi Anda yang mempunyai notebook dengan fitur wireless mungkin pernah mengalami kesulitan tentang instalasi dan konfigurasi nya di Debian GNU/Linux. Sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit dilakukan berkat modul kernel yg bernama ndiswrapper. Modul ini memungkinkan kita untuk menggunakan driver wireless card bawaan Windows di GNU/Linux. Dengan demikian kita tidak perlu pusing untuk mencari kemudian mengaktifkan driver native nya di kernel GNU/Linux. Karena memang masih sedikit sekali wireless card yg di support oleh kernel GNU/Linux (terakhir saya menggunakan kernel 2.6.8-2 dari Debian).

Sebelum masuk ke step-stepnya, saya asumsikan kernel yg Anda gunakan adalah versi 2.6.8 dan Anda menggunakan Debian GNU/Linux 3.1 (sarge) (bagi pengguna distro lain mungkin bisa menyesuaikan). Pada contoh kasus ini saya melakukan instalasi driver untuk Inproconn 80211BG bawaan dari notebook Acer 2354 NLCi.
Berikut detail step-step nya :

Instalasi Wireless Tools
Wireless tools yg akan digunakan adalah iwconfig. Berikut langkah instalasinya :
o apt-get install wireless-tools

Instalasi Modul ndiswrapper untuk kernel 2.6.8
o apt-get install ndiswrapper-modules-2.6.8-2-386 ndiswrapper-utils
Instalasi Driver Wireless dari Windows
Copykan driver wireless Windows Anda ke partisi sistem GNU/Linux.
Misalnya di direktori /usr/local/lib/wifi-driver.

Load Driver Wireless dari Windows Menggunakan ndiswrapper
o ndiswrapper -i /usr/local/lib/wifi-driver/neti2220.inf
Setelah itu pastikan driver telah sukses di-load :

o ndiswrapper -l

o ndiswrapper -e neti2220

Penambahan Entry ke File Konfigurasi modprobe
Dilakukan dengan tujuan agar tiap kali GNU/Linux start, driver otomatis di-load.

o ndiswrapper -m

Tambahkan Entry ke File Konfigurasi networking (/etc/network/interfaces)
Dilakukan dengan tujuan agar wireless interface otomatis diset tiap GNU/Linux start.
Contoh baris yg ditambahkan untuk DHCP :

——————————————————————————————————————–
auto wlan0
iface wlan0 inet dhcp
pre-up iwconfig wlan0 essid “myID”
——————————————————————————————————————–
Contoh baris yg ditambahkan untuk static :
——————————————————————————————————————–
auto wlan0
iface wlan0 inet static
address 172.16.130.197
netmask 255.255.255.0
network 172.16.130.0
broadcast 172.16.130.255
gateway 172.16.130.1
dns-nameservers 172.16.16.3
pre-up iwconfig wlan0 essid “myID”

Reboot komputer Anda untuk melihat efeknya.
Apabila sukses Anda akan melihat interfaces wlan0 sudah up menggunakan ifconfig.

SETTING JARINGAN WIFI ADHOC MENGGUNAKAN WINDOWS XP

Membuat Jaringan WiFi Ad Hoc Windows XP

Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk suatu keperluan atau tujuan tertentu saja“. Dalam pengertian lain, jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.

AD Hoc merupakan jaringan wireless sederhana dimana komunikasi terjadi diantara 2 perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point atau server. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain.

Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).

Keuntungan dan Kerugian Jaringan Ad hoc

Keuntungan :

1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan
sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.

2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time
ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan
keputusan dapat segera dilaksanakan.

3. Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.

4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai
dengan aplikasi dan instalasi (scalability).

Kerugian :

1. Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).

2. Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.

3. Bandwidth komunikasi yang terbatas.

4. Lifetime baterai yang singkat.

Berikut cara membuat koneksi Hotspot didalam Windows XP:

Masuk ke Control Panel > Network Connections
Klik kanan Wireless adaptor anda, lalu pilih Properties
Pilih Tab Wireless Network, lalu pilih Add. Akan muncul gambar berikut.

Klik kotak “This is a computer-to-computer (ad hoc)…..” dan bersihkan pilihan kotak The key is provided for me automatically, lalu isi SSID dengan nama bebas.
Pada Network key dan Confirm network key isikan 13 karakter password. Lalu tekan OK.
Akan kembali ke Layar sebelumnya, lalu pilih tab Advanced

Wireless Network Properties di Control Panel

Pada tab Advanced pilih kotak Allow other network users to connect through this computer internet connection. Setelah itu tekan OK. Selesai.
Setelah koneksi komputer / laptop sudah kita buat, maka yang perlu dilakukan hanya menyambungkannya dengan komputer/laptop lain.

Klik kanan ikon wireless network, lalu pilih “View Available Wireless Networks”

Jendela Wireless Network akan muncul dan menampilkan koneksi yang terdeteksi oleh system, namun bila koneksi belum terdeteksi klik Refresh network list

Screenshot Konfirmasi password Hotspot di Windows XP

Masukkan password yang sudah ditentukan sebelumnya, tekan Connect.

SETTING JARINGAN WIFI ADHOC MENGGUNAKAN LINUX

Setting Wifi Ad-Hoc Slackware 14.0 Menggunakan Desktop KDE

Jaringan tipe Ad-Hoc merupakan sebuah jaringan yang koneksinya antar perangkat komputer ke komputer secara langsung tanpa menggunakan bantuan switch-hub. Perangkat yang dibutuhkan bisa menggunakan wifi ataupun kabel RG-45. Koneksi ini langsung memanfaatkan perangkat di atas secara langsung tanpa bantuan perangkat lainnya. Dalam linux Slackware dapat dilakukan setting Ad-Hoc dengan memanfaatkan perangkat jaringan Wifi. Ada beberapa cara untuk melakukan setting jaringan Ad-Hoc pada Linux Slackware. Kali ini akan diterangkan cara setting jaringan Ad-Hoc menggunakan Desktop KDE Slackware 14.0.

Jalankan Slackware 14.0 Anda dan login ke fitur desktop KDE. Setelah login ke desktop KDE, klik pada Applet Network Manager.

Jika tidak menemukan fitur APplet Network Manager dapat dilakukaknd engan cara lain yaitu melalui Terminal/Konsol. Buka Terminal/Konsol Slackware dan ketikkan perintah di bawah ini:

$su

#NetworkManager

Jika Network Manager masih belum bisa dibuka cobalah keluar dari desktop KDE terlebih dahulu dan login kembali, setelah itu ulangi salah satu cara di atas.
Setelah Applet Network Manager sudah muncul dan sudah masuk, klik pada pilihan Manage Connections yang berada di samping kiri.

Untuk menambahkan sebuah jaringan baru klik tombol Add yang ada di sebelah kanan jendela. Dan jangna lupan pilih Share. Isikan Connection Name dengan nama jaringan yang diinginkan (terserah) dan SSID juga diisi dengan nama terserah. Yang penting pada pilihan Restrict to Interface pilih hardware wireless yang terpasang pada komputer, biasanya wlan0, karena yang akan digunakan adalah wifi/wireless.

Kemudian setting wireless security pada tab Wireless Security dengan memasukkan password yang akan dipakai dalam jaringan dalam koneksi Ad-Hoc, terserah yang penting ingat.

Kemudian pindah ke tab IPv4 Address untuk mengatur IP Address dan shering. Atur seperti pada gambar di bawah ini:

Setelah setting selesai klik tombol OK dan masukkan password root untuk menyimpan settingan.

Klik OK yang terakhir untuk menutup dan menyimpan pengaturan pada Applet Network Manager. Langkah sudah selesai dan hasilnya jika berhasil adalah seperti berikut ini:

CARA MENGINSTAL DEBIAN 6

Cara install debian 6 Squeeze berbasis text lengkap dengan gambar

Berikut ini adalah cara menginstal debian 6:

1. Masukkan CD yang di dalamnya ada Linux Debian 6 Squeeze, kemudian atur BIOS dengan cara tekan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot pertama dan Hardisk pada boot kedua. Sesudah mengatur BIOS tekan F10 untuk menyimpan lalu tekan enter pada 'Yes'